Kota madiun - Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badanya berada di bawah standar.
Dalam usaha pencegahan angka stunting secara nasional Persit Kartika Chandra KiranaPD V Brawijaya menyelenggarakan Webinar Kesehatan dengan judul Pencegahan, Deteksi Dini dan Penanganan Stunting, yang diikuti seluruh jajaran Persit Kartika Chandra Kirana PD V Brawijaya.
Seperti pagi ini Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya Ny. Elsye Deni Rejeki mengikuti Webinar yang diselenggarakan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD V Brawijaya yang difasilitasi Kesdam V/Brawijaya dari Ruang Merak Jaya Korem 081/DSJ Jl. Pahlawan No 50 Kota Madiun. Selasa, (16/8/2022).
Ny. Evy Nurchahyanto sebagai Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD V Brawijaya menyampaikan dalam sambutannya, stunting merupakan tanggung jawab kita semua.
“Dengan dinobatkan Bapak Kasad menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting, hal ini merupakan kehormatan dan tanggung jawab bagi kita semua”, tegasnya.
“Kita ketahui bersama bahwa di Indonesia masih cukup tinggi, di mana pada tahun 2021 angka stunting di Indonesia mencapai 24, 4%, berarti sekitar sepertiga dari anak Indonesia yang berumur 2 sampai 3 tahun menderita stunting”, tambahnya
Kapuskesad, Mayjen TNI dr. Purwo Setyanto, melalui sambutannya memberi apresiasi kepada Ketua Persit PD V Brawijaya atas kegiatan yang dilaksanakan dalam webinar. “Apresiasi yang luar biasa kepada Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD V Brawijaya, atas inisiasi kegiatan pencegahan stunting melalui Webinar ini yang baru pertama dilaksanakan di jajaran Persit”, puji Kapuskesad.
Sementara itu diakhir kegiatan, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 081 menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan pencegahan stunting.
“Kami dan seluruh Persit di jajaran Korem 081/Dhirotsaha Jaya, siap mendukung kegiatan pencegahan Stunting yang sudah diprogramkan”, terang Ny. Elsye.